Pasar Dan institusi Keuangan
|
|
Magister Manajemen
Program Pascasarjana
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA
2016
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
Manajer keuangan dan investor tidak
beroperasi dalam ruang hampa. Meraka mengambil keputusan didalam suatu
lingkungan keuangan yang luas dan kompleks. Lingkungan ini meliputi pasar dan
institusi keunagan, pajak dan kebijakannya , serta kondisi perekonomian.
Lingkungan ini menentukan alternative lingkungan yang tersediadan mempengaruhi
hasil akhir dari berbagai keputusan yang diambil. Jadi sangat penting artinya
bagi investor dan manejer keuangan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang
lingkungan tempat beroperasi.
Sejara menunjukkan bahwa system
keuangan yang kuat merupaka unsure yang dibutuhkan bagi perekonomian yang
majudan berkembang. Perusahaan yang menghimpun modal untuk mendanai pengeluaran
modalnyadan investor yang menabung untuk mengmpulkan dana yang akan digunakan
dimasa depan membutuhkan pasar dan institusi keuangan yang berfungsi dengan
baik.
Pada tingkat yang fundamental, harus
disadari bahwa pasar dan institusi keungan yang berfungsi dengan baik sangat
didasarkan pada kepercayaan. Seoarang investor yang menyimpan uangnya dibank ,
membeli saham melalui rekening pialang online , atau menghubungi pialangnya
untuk membeli reksa dana menempatkan uang dan kpercayaannya ditangan institusi
keuangan yang memberinya layanan saran dan layanan transaksi.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Pasar dan Institusi Keuangan
Dalam
suatu perekonomian yang berfungsi dengan baik, modal akan mengalir secara
efisien dari mereka yang memasok modal hingga mereka yang membutuhkannya.
Perpindahan
modal ini dapat terjadi dalam tiga cara yaitu :
1. Perpindahan langsung uang dan efek, seperti yang
ditujukkan dibagian atas, terjadi ketika suatu perusahaan menjual saham atau
obligasinya lagsung kepada penabung, tanpa melalui institusi keuangan apapun.
2. Sperti yang ditunjukkan dibagian tengah, perpindahan
juga dapat terjadi melalui perbankan investasi
3. Perpindahan juga dapat dilakukan melalui suatu
perantara keuangan financial intermediaryseperti bank atau reksa dana.
Pasar – Pasar Keuangan
Orang
dan organisasi yang ingin meminjam uang dipertemukan dengan mereka yang
memiliki dana surplus dalam pasar-pasar keuangan (financial markets).
Jenis – Jenis Pasar
Pasar
– pasar keuangan yang berbeda melayani jenis pelanggan yang berbeda atau
wilayah suatu Negara yang berbeda. Pasar keuangan juga bermacam – macam,
bergantung pada jangka waktu efek yang diperdangankan dan jenis asset yang
digunakan untuk menjamin efek tersebut.
1. Pasar Aset fisik Vs asset keuangan . pasar asset
fisik ( atau disebut juga pasar asset “berwujud” atau ‘nyata”)adalah pasar
untuk produk- produk seperti gandum , mobil, real estat, computer, dan
mesin-mesin. Sementara itu , pasar asset keuangan , berhubungan dengan saham ,
obligasi, wesel, hipotek, dan klaim-klaim atas aset nyata lainnya, sekaligus
efek derivative yang nilainya diturunkan dari perubahan harga aset-aset lain.
2. Pasar tunai vs pasar berjangka. Pasar tunai (spot
market) merupakan pasar dimana aset dijual belikan untuk pengiriman’on the spot
“ atau saat itu (sebenarnya dalam waktu beberapa hari) . pasar berjangka
(future markets) merupakan pasar dimana para partisipan melakukan persetujuan
dihari ini untuk membeli atau menjual aset pada satu tanggal dimasa depan.
3. Pasar uang vs pasar modal. Pasar uang (money market)
merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek yang sangat likuid. Pasar uamg
new York, London, dan Tokyo adalah beberapa pasar uang terbesar didunia. Pasar
modal (capital market) merupakan pasar untuk jangka panjang dan jangka menengah
serta saham perseoroan.
4. Pasar primer vs sekunder. Pasar primer ( primary
market) adalah pasar dimana perseroan menghimpun modal baru. Jika GE akan
menjual emisi saham biasa baru untuk mendaptkan modal, maka tarnsaksi seperti
ini merupakan transaksi pasar primier. Pasar sekunder (secondary market )
merupakan pasar dimana efek yang telah ada dan beredar diperdagangkan di antara
investor. Jadi jika jane done memutuskan untuk membeli 1.000 lembar saham GE, pembelian
itu akan terjadi pasar sekunder.
5. Pasar privat vs pasar public . pasar privat ( pasar
tertutup ) pasar dimana transaksinya dinegoisasikan secara l;angsung antara
kedua belah pihak –berbeda dengan pasar
public ( public Market ), dimana kontrak yang distandarisasikan diperdangankan
melalui pertukaran yang terorganisasi. Pinjaman bank dan penempatan utang
pribadi pada perusahaan asuransi merupakan transaksi pasar
pribadi.teransaksiini bersifat pribadi sehingga struktur nya dapat dibuat
sesuai keinginan kedua belah pihak.
II.
Tren terbaru
Pasar
keuangan telah mengalami banyak perubahan selama dua decade terakhir . kemajuan
tehnologi dibidang computer dan telekomunikasi, disertai dengan globalisasi
perbankan dan perdegangan , telah mengarah pada dilakukannya deregulasi.
Keadaan ini menyebabkan naiknya persaingan diseluruh dunia dimana hasilnay
adalah pasar yang jauh lebih efisien dan memiliki keterkaitan internasional,
tetapi lebih jauh lebih rumit dibandingkan pasar yang perna ada beberapa tahun
sebelumnya. Meskipun perkembangan ini sebagian besar bersifat positif, mereka
juga menimbulkan masalah bagi para pembuat kebijakan.
Globalisasi
telah menciptakan kebutuhan akan kerja sama yang lebih erat di antara para
pembuat peraturan di tingkat internasional. Saat ini beberapa komite sedang
bekerja untuk meningkatkan koordinasi, tetapi tugas ini bukanlah tugas yang
mudah. Factor – factor yang memperumit koordiansi antara lain
1. Perbedaan struktur industry perbankan dan efek
disetiap Negara
2. Tren di eropa yang menuju kearah konglomerasi
layanan keuangan
3. Keengganan dari setiap Negara untuk menyerahkan
kendali kebijakan moneter nasioanal mereka.
Tren
penting lainnya dalam beberapa tahun terakhir adalah meningkatnya penggunaan
Derivatif (Derivative). Derivative adalah efek yang nilainya diturunkan (derived)
dari harga aset lain “mendasari”.
Derivative
dapat digunakan untuk mengurangi resiko dan spekulasi.
Kategori
– kategori uatma institusi keuangan berikut ini :
1. Investasi perbankan , seperti Merrill lynch, morgan
Stanley, goldman sach, atau credit Suisse group, memberikan sejumlah layanan
kepada investor dan perusahaan yang ingin memperoleh modal.
2. Perbankan komersial, seperti bank of America, wells
fargo, Wachovia dan J.P morgan cahse merupakan “departemen keuangan
tradisonal’tradisioanl karena mereka melayani beragam penabung dan peminjam. Sebelumnya
bank komersial merupakan institusi utama yang menangani rekening tabungan
melalui bank ini, system cadangan federal menambah dan mengurangi pasokan uang.
3. Perusahaan jasa keuangan, merupakan konglomerasi
besar yang mengabungkan beberapa institudi keuangan dalam suatu perusahaan.
4. Asosiasi simpan pinjam ( Saving And loo Association)
biasanya melayani penabung individu serta peminjam hipotek residensial dan
komersial, mengambil dana dari banyak penabung kecil, kemudian meminjamkan uang
tersebut kepada pembeli rumah atau peminjam lainnya.
5. Bank simpanan bersama (mutual saving banks), yang
mirip dengan simpan pinjam ini, beroperasi terutama di Negara bagian sebelah
utara. Bank ini terutama menerima tabungan dari perorangan , dan kebanyakan memberikan
pinjaman jangka panjang kepada pembeli rumah dan konsumen.
6. Serikat kredit(credit union)merupak asosiasi
koperasi yang para anggotanya memeliki kesamaan ikatan, seperti karyawan dari
satu perusahaan yang sama.
7. Dana pension (pension funds) merupakan program
purnakarya yang didanai oleh perusahaan atau badan pemerintah bagi para
karyawannya dan dikelolah terutama oleh departemen perwakilan (trust) dari bank
komersial atau perusahaan asuransi jiwa.
8. Perusahaan asuransi jiwa menerima simpanan dalam
bentuk premi tahunan, menginvestasikan dana ini pada saham, obligasi, real
estat, dan hipotek. Lalu melakukan pembayaran kepada ahli waris pihak yang
diasuransikan.
9. Reksa dana (mutual funds) merupakn perusahaan yang
menerima uang dari penabung da menggunakannya untuk mebeli saham, obligasi
jangka panjang, instrument utang jangka panjang, instrument utang jangka
pendekyang diterbitkan oleh kalangan usaha atau unit pemerintah.
10.Hedge
fund mirip dengan reksa dana karena mereka menerima uang dari penabung,
kemudian menggunakan dana itu untuk membeli berbagai efek, tetapi dengan
beberapa perbedaan penting.umumnya dibebankan biaya komisi yang besar, sering
kali dalam jumlah tetap tertentu ditambah 15 hingga 20 persen keuntungan modal
dana tersebut.
III.
Bursa Saham
Pasar sekunder yang
paling aktif dan paling penting artinya bagi manajer keuangan adalah bursa
saham, dimana harga saham dari berbagai perushaan diciptakan. Tujuan utama
manajer keuangan memaksimalkan harga saham perushaan mereka sehingga penting artinya pengetahuan tentang bursa
saham bagi setiap orang yang terlibat dalam pengelolahan suatu bisnis.
Meskipun dus bursa saham
terbesar saat ini adalah bursa saham new York stock exchange dan nasdaq, saham
– saham sebenarnya diperdagankan menggunakan beragam prosedur pasar.
a) Bursa saham dengan lokasi fisik
Bursa dengan lokasi fisik
(physical location exchanges)merupakan satu entitas fisik yang berwujud. Setiap
bursa besar menempati bangunannya sendiri, memiliki anggota dalam jumlah
terbatas , dan dengan badan pengawas yang dipilih sendiri, yaitu dewan
gubernur. Para anggotanya dikatakan memiliki “kursi” di bursa meskipun pada
kenyataanya semua orang berdiri . kursi –kursi ini, yang diperjualbelikan ,
memberikan hak kepada pemiliknya untuk melakukan perdangan dalam bursa.
b) Pasar luar
bursa dan saham nasdaq
Sekarang pasar- pasar
disebut dealer markets. Suatu dealer market meliputi seluruh fasilitas yang
dibutuhkan untuk melakukan transaksi efek, tetapi pasar tersebut tidak terdapat
dibursa dengan lokasi fisik. Pialang dan dealer yang berpartisipasi dalam pasar
luar bursa merupakan anggota dalam suatu badan swakelolayang dikenal sebagai
national association of securities dealer (NASD), yang memberikan lisensi
kepada pialang dan mengawasi praktik – praktik perdagangan. Nasdaq awalnya
hanya merupakan suatu system pengumuman harga saham, tetapi ia telah berkembang
menjadi suatu pasar efek terorganisasi dengan persyaratan pencatatan sendiri.
Suatu hal yang menarik ,
banyak perusahaan tehnologi tinggi seperti miscrosoft dan intel tetap
diperdagangakan di nasdaq meskipun mereka akan dapat dengan mudah memenuhi
persyaratan pencatatan di NYSE.
IV.
Pasar untuk saham biasa
Beberapa perusahaan memiliki
ukuran yang begitu kecil hingga saham biasa perusahaan tersebut tidak
diperdagankan secara aktif, saham tersebut hanya dimiliki oleh beberapa orang,
biasanya para manajer perusahaan tersebut.perusahaan seperti ini dikatakan
dimiliki sendiri atau perusahaan tertutup. Sebaliknya , saham perusahaan yang
lebih besar dimiliki oleh ribuan investor, yang banyak diantaranya tidak aktif
dalam manajemen. Perusahaan seperti ini disebut perusahaan terbuka dan sahamnya
disebut saham terbuka.
Jenis transaksi bursa
saham
a) Perdagangan saham beredar dari perusahaan terbuka
yang telah mapan, pasar sekunder memiliki 50 juta lembar saham beredar.
b) Tambahan saham yang dijual oleh perusahaan terbuka
yang telah mapan, pasar primer.
c) Penawaran saham perdana oleh perusahaan tertutup:
pasar ipo.
V.
Pasar modal dan pengembalian
Setiap orang yang perna
berinvestasi dipasar modal mengetahui bahwa terdapat , dan biasanya memang ada,
perbedaan yang besar antara perkiraan dan realisasi harga dan pengembalian.
a) Pelaporan pasar modal , hingga dua tahun lalu,
sumber terbaik kutipan informasi harga saham adalah bagian usaha surat kabar
harian, seperti the wall streey journal. Namun satu masalah dalam surat kabar
adalah harga yang dilaporkan merupakan harga kemarin. Hingga saat ini, saham
yang diperdagankan terendah pada harga $45.40 dan tertinggi pada harga $45.65
b) Pengembalian pasar modal, sejak tahun 1968. Tren
pasar menunjukkan kenaikan yang stabil, tetapi ini tidak berarti mengalami
kenaikan setiap tahun. Dalam tahun buruk sekalipun , perusahaan individual
dapat memebrikan hasil yang baik
sehingga ‘ inti permainan” dalam analisis efek adalah memilih pemenangnya.
VI.
Efisiesi pasar modal
Suatu teori yang disebut
hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa 1. Saham selalu dalam keadaan
ekuilibrium dan 2. Investor yang selalu mengalahkan pasar secara konsisten
adalah suatu hal yang mustahil.
a) Tingkat
efisiensi pasar
Jika pasar benar – benar
efisiensi , maka harga saham akan cepat melakukan penyusaian terhadap seluruh
informasi yang relavan begitu informasi tersebut tersedia.
Ø Efisiensi bentuk lemah, bentuk lemah (weak form) EMH
menyatakan bahwa seluruh informasi yang dimuat dalam pergerakan harga saham
masa lalu akan sepenuhnya tercermin dalam harga pasar saat ini.
Ø Efisiensi bentuk semikuat, bentuk semikuat
(semistrong Form) EMH menyatakan bahwa harga pasar saat ini mencerminkan
seluruh informasi yang tersedia kepada public..
Ø Efisiensi bentuk kuat, bentuk kuat (strong form) EMH
menyatkan bahwa harga pasar saat ini mencerminkan seluruh informasi yang
relavan , entah itu tersedia bagi public atau dimiliki secara pribadi.
b) Dampak efisiensi pasar
Penting untuk diketahui
bahwa efisiensi pasar bukan berarti seluruh saham selalu dihargai dengan tepat.
Dengan adanya ketidaktahuan , dapat dilihat bahwa pada suatu waktu, situsai
yang seperti disajikan dalm figure 1-1 bab 1 lalu cenderung terjadi , dengan
bebrapa saham dinilai terlalu tinggi dan yang lainnya dinilai terlalu rendah.
Terakhir yang penting
untuk dipahami bahwa walupun pasar memang efisien dan seluryh saham dihargai
secara wajar, seorang investor hendaknya tetap perlu berhati-hati ketika
memilih saham untuk portifolionya. Untuk mendaptkan perkiraan pengembalian
terbesar dengan jumlah resiko terkecil, portofio tersebut seharusnya terdiversifikasi
dengan kombinasi saham dari berbagai industry.
c) Apakah pasar modal efisien?
Selama 25 tahun tearkhir,
telah dilakukan banyak studi empiris untuk menguji validitas ketiga bentuk
efisiensi pasar di atas. Ingatlah selalu bahwa EMH tidak berasumsi bahwa seluruh
investor rasional . Namun , EMH berasumsi bahwa kapan saja harga saham
menyimpang dari nilai intrinsiknya karena adanya informasi baru, investor akan
cepat mengambil keuntungan atas kesalahan penentuan harga ini dengan membeli
saham yang diniali terlalu rendah dan menjual saham yang dinilai terlalu
tinggi. Jadi tindakan investor mendorong harga ke tingkat ekuilibrium. Namun ,
para kritikus EMH menekankan bahwa pasar modal secara inheren berisiko dan
investor rasional yang melakukan perdagangan dalam pasar yang tidak rasional
akan kehilangan banyak uang, bahkan jika mereka akhirnya terbukti benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang
dapat saya tarik dari makalah ini adalah Dalam suatu perekonomian yang berfungsi
dengan baik, modal akan mengalir secara efisien dari mereka yang memasok modal
hingga mereka yang membutuhkannya.
mantul kak.
BalasHapus