Nih, 3 Cara Meredam Tanda-tanda Menstruasi Segera Tiba!
Tanda-tanda ini biasa muncul pada 5-10 hari sebelum hari pertama menstruasi tiap bulan. Adanya gejala yang melanda fisik dan mental ini diperkirakan karena adanya perubahan hormon selama masa menstruasi, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Selain sakit kepala dan kram perut, Anda mungkin dapat mengalami kelelahan, tumbuh jerawat, perut kembung, serta nyeri otot. Anda juga bisa merasa mudah tersinggung, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas. Bahkan, dapat terjadi depresi. Jangan khawatir, gejala akan hilang begitu menstruasi tiba atau selesai.
Tanda-tanda menstruasi pada tiap wanita akan berbeda-beda dan bisa turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti riwayat keluarga yang mengalami PMS serta adanya riwayat keluarga yang mengalami depresi. Anda juga lebih berisiko mengalami PMS apabila memiliki riwayat gangguan mood seperti bipolar atau depresi postpartum (depresi yang melanda setelah melahirkan).
Meskipun terkadang perubahan suasana hati dan gejala lain yang merupakan tanda-tanda menstruasi tampak sulit dikendalikan, setidaknya Anda dapat berusaha meredamnya dengan cara-cara seperti berikut ini.
Perhatikan pola makan
Pola
makan yang benar pada saat menjelang menstruasi dapat membantu
meredakan suasana hati yang meledak-ledak. Makanlah lebih sedikit,
tetapi jadikan sering. Hindari makan besar dua atau tiga kali sehari
karena akan dampaknya lebih mudah meningkatkan gula darah. Melonjaknya
kadar gula darah justru berkemungkinan memberi dampak buruk terhadap
suasana hati. Sebaliknya, gula darah yang stabil membantu meringankan
gejala-gejala tersebut.
Minuman bersoda
dan makanan manis, seperti permen, juga berakibat kepada terjadinya
fluktuasi gula darah. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan dan
minuman semacam ini.
Sebaliknya, Anda
disarankan meningkatkan asupan kalsium. Sebenarnya,alasan utama mengenai
bagaimana kalsium dapat mengurangi gejala PMS masih belum diketahui
secara pasti. Namun, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa asupan
500 mg kalsium sebanyak dua kali sehari, dapat mengurangi depresi dan
kelelahan dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kalsium sebanyak
dosis tersebut.
Dua minggu menjelang
menstruasi, Anda juga disarankan untuk mengurangi asupan makanan atau
minuman yang mengandung kafein. Efek kafein dapat meningkatkan denyut
jantung sehingga berisiko meningkatkan gejala PMS, seperti rasa cemas,
gelisah, serta insomnia.
Mengubah pola hidup
Ketika
tanda-tanda menstruasi mulai datang, seperti suasana hati yang tidak
menentu, Anda disarankan untuk berusaha menghindari penyebab-penyebab
yang dapat menjadikannya lebih parah. Hindari segala sesuatu yang
berpotensi membuat Anda kesal atau stres. Ada baiknya bagi Anda untuk
memahami hal-hal yang membuat suasana hati berubah drastis selama PMS
agar lebih mudah menghindarinya. Jika Anda tidak bisa mencegah suasana
hati yang buruk, setidaknya Anda tetap bisa mengontrolnya.
Ide
lain yang dapat Anda lakukan adalah berolahraga. Selama berolahraga,
otak melepas zat kimia bernama endorfin secara alami. Sebuah penelitian
telah memberi bukti bahwa endorfin dapat membantu menenangkan suasana
hati. Zat ini juga efektif dalam menangkal perubahan hormon yang
disinyalir memicu perubahan suasana hati.
Perut
kembung dan kram yang dikaitkan dengan PMS dapat diredakan apabila Anda
rutin berolahraga. Ketika berolahraga, proses pencernaan makanan
menjadi lebih cepat. Hal inilah yang membuat perut menjadi terasa lebih
nyaman.Awali rutinitas olahraga dengan memilih aktivitas yang sederhana,
seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang, setidaknya
150 menit dalam seminggu.
Latihan yoga
juga bisa menjadi pertimbangan yang menarik. Dengan melatih fisik,
mental, dan pikiran melalui gerakan-gerakan yoga, Anda dapat menjadi
lebih tenang dan merasa lebih nyaman.
Cobalah
melakukan hal-hal yang dapat membuat perasaan Anda senang, sebelum dan
selama menstruasi. Namun, tetaplah hindari melakukan terlalu banyak
kegiatan agar gejala PMS tidak meningkat. Jangan lupa, jalani hidup
dengan seimbang.
Pertimbangkan penggunaan obat-obatan
Pada
saat tanda-tanda menstruasi mulai datang, Anda dapat juga bisa
mempertimbangkan untuk menggunakan obat. Anda perlu memahami bahwa
biasanya wanita yang mengalami perubahan suasana hati akibat PMS adalah
karena bagian-bagian tubuh tertentu mengalami sakit. Sakit kepala dan
sakit punggung adalah dua di antaranya. Jika Anda mengalaminya,
pertimbangkan untuk mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen. Cara
kerjanya yang mengurangi fungsi penerima rasa sakit di otak akan
membantu meredakan nyeri saat PMS. Perhatikan dosis yang tertera pada
kemasannya. Jika tidak ada aturan pakainya, tanyakan langsung kepada
apoteker di tempat Anda membeli obat ini.
Perlu
Anda ketahui, selain mencegah terjadinya kehamilan, pil kontrasepsi
juga dapat membuat hormon di dalam tubuh menjadi lebih stabil. Pil ini
mengandung estrogen atau drospirenone yang memungkinkannya berfungsi
menyerupai efek parasetamol atau ibuprofen. Dokter dapat memberikan obat
ini bagi Anda yang menginginkan kontrasepsi sekaligus mengurangi
gejala PMS.
Cobalah untuk mengenali tanda-tanda menstruasi mulai
datang atau PMS pada diri sendiri. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah
dalam menghadapi dan mengatasinya. Mungkin saja ada sebagian gejala
yang dapat dicegah sehingga menjadikan Anda lebih nyaman meski saat
siklus tersebut tengah hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar