Kamis, 03 Maret 2016

3 Cara Meredam Tanda-tanda Menstruasi Segera Tiba!

Nih, 3 Cara Meredam Tanda-tanda Menstruasi Segera Tiba!

Tanda-tanda menstruasi mulai datang kerap disebut sebagai sindrom pramenstruasi atau premenstruation syndrome (PMS). Tanda-tanda yang biasa hadir sebelum masa bulanan wanita ini adalah sakit kepala, kram perut, dan perubahan suasana hati.
Tanda-tanda ini biasa muncul pada 5-10 hari sebelum hari pertama menstruasi tiap bulan. Adanya gejala yang melanda fisik dan mental ini diperkirakan karena adanya perubahan hormon selama masa menstruasi, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Selain sakit kepala dan kram perut, Anda mungkin dapat mengalami kelelahan, tumbuh jerawat, perut kembung, serta nyeri otot. Anda juga bisa merasa mudah tersinggung, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas. Bahkan, dapat terjadi depresi. Jangan khawatir, gejala akan hilang begitu menstruasi tiba atau selesai.
tanda-tanda menstruasi - alodokter
Tanda-tanda menstruasi pada tiap wanita akan berbeda-beda dan bisa turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti riwayat keluarga yang mengalami PMS serta adanya riwayat keluarga yang mengalami depresi. Anda juga lebih berisiko mengalami PMS apabila memiliki riwayat gangguan mood seperti bipolar atau depresi postpartum (depresi yang melanda setelah melahirkan).
Meskipun terkadang perubahan suasana hati dan gejala lain yang merupakan tanda-tanda menstruasi tampak sulit dikendalikan, setidaknya Anda dapat berusaha meredamnya dengan cara-cara seperti berikut ini.
Perhatikan pola makan
Pola makan yang benar pada saat menjelang menstruasi dapat membantu meredakan suasana hati yang meledak-ledak. Makanlah lebih sedikit, tetapi jadikan sering. Hindari makan besar dua atau tiga kali sehari karena akan dampaknya lebih mudah meningkatkan gula darah. Melonjaknya kadar gula darah justru berkemungkinan memberi dampak buruk terhadap suasana hati. Sebaliknya, gula darah yang stabil membantu meringankan gejala-gejala tersebut.
Minuman bersoda dan makanan manis, seperti permen, juga berakibat kepada terjadinya fluktuasi gula darah. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman semacam ini.
Sebaliknya, Anda disarankan meningkatkan asupan kalsium. Sebenarnya,alasan utama mengenai bagaimana kalsium dapat mengurangi gejala PMS masih belum diketahui secara pasti. Namun, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa asupan 500 mg kalsium sebanyak dua kali sehari, dapat mengurangi depresi dan kelelahan dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kalsium sebanyak dosis tersebut.
Dua minggu menjelang menstruasi, Anda juga disarankan untuk mengurangi asupan makanan atau minuman yang mengandung kafein. Efek kafein dapat meningkatkan denyut jantung sehingga berisiko meningkatkan gejala PMS, seperti rasa cemas, gelisah, serta insomnia.
Mengubah pola hidup
Ketika tanda-tanda menstruasi mulai datang, seperti suasana hati yang tidak menentu, Anda disarankan untuk berusaha menghindari penyebab-penyebab yang dapat menjadikannya lebih parah. Hindari segala sesuatu yang berpotensi membuat Anda kesal atau stres. Ada baiknya bagi Anda untuk memahami hal-hal yang membuat suasana hati berubah drastis selama PMS agar lebih mudah menghindarinya. Jika Anda tidak bisa mencegah suasana hati yang buruk, setidaknya Anda tetap bisa mengontrolnya.
Ide lain yang dapat Anda lakukan adalah berolahraga. Selama berolahraga, otak melepas zat kimia bernama endorfin secara alami. Sebuah penelitian telah memberi bukti bahwa endorfin dapat membantu menenangkan suasana hati. Zat ini juga efektif dalam menangkal perubahan hormon yang disinyalir memicu perubahan suasana hati.
Perut kembung dan kram yang dikaitkan dengan PMS dapat diredakan apabila Anda rutin berolahraga. Ketika berolahraga, proses pencernaan makanan menjadi lebih cepat. Hal inilah yang membuat perut menjadi terasa lebih nyaman.Awali rutinitas olahraga dengan memilih aktivitas yang sederhana, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang, setidaknya 150 menit dalam seminggu.
Latihan yoga juga bisa menjadi pertimbangan yang menarik. Dengan melatih fisik, mental, dan pikiran melalui gerakan-gerakan yoga, Anda dapat menjadi lebih tenang dan merasa lebih nyaman.
Cobalah melakukan hal-hal yang dapat membuat perasaan Anda senang, sebelum dan selama menstruasi. Namun, tetaplah hindari melakukan terlalu banyak kegiatan agar gejala PMS tidak meningkat. Jangan lupa, jalani hidup dengan seimbang.
Pertimbangkan penggunaan obat-obatan
Pada saat tanda-tanda menstruasi mulai datang, Anda dapat juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan obat. Anda perlu memahami bahwa biasanya wanita yang mengalami perubahan suasana hati akibat PMS adalah karena bagian-bagian tubuh tertentu mengalami sakit. Sakit kepala dan sakit punggung adalah dua di antaranya. Jika Anda mengalaminya, pertimbangkan untuk mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen. Cara kerjanya yang mengurangi fungsi penerima rasa sakit di otak akan membantu meredakan nyeri saat PMS. Perhatikan dosis yang tertera pada kemasannya. Jika tidak ada aturan pakainya, tanyakan langsung kepada apoteker di tempat Anda membeli obat ini.
Perlu Anda ketahui, selain mencegah terjadinya kehamilan, pil kontrasepsi juga dapat membuat hormon di dalam tubuh menjadi lebih stabil. Pil ini mengandung estrogen atau drospirenone yang memungkinkannya berfungsi menyerupai efek parasetamol atau ibuprofen. Dokter dapat memberikan obat ini bagi Anda yang  menginginkan kontrasepsi sekaligus mengurangi gejala PMS.
Cobalah untuk mengenali tanda-tanda menstruasi mulai datang atau PMS pada diri sendiri. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah dalam menghadapi dan mengatasinya. Mungkin saja ada sebagian gejala yang dapat dicegah sehingga menjadikan Anda lebih nyaman meski saat siklus tersebut tengah hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar