Jumat, 29 Mei 2015

Hadapi Masalah Tanpa Rasa GALAU

Mungkin kita sering merasa galau ya ketika kita memikirkan sesuatu. Tetapi apakah galau itu sebenarnya baik atau buruk? Nah itu tergantung dari kita yang menyikapi kegalauan tersebut. Pada dasarnya kegalauan sering muncul pada orang yang imajinasinya tinggi, karena ia membayangkan hal2 yang belum terjadi dan membayangkan beberapa kemungkinan yang terjadi. Jadi orang yang sering berpikir juga akan sering galau, karena ia memikirkan berbagai pertimbangan yang ada dan juga pilihan yang akan dibuat atau sesuatu yang akan dikerjakannya. Jadi berpikirlah positif tentang kegalauan tersebut karena sebenarnya kita dituntut untuk menjadi lebih baik dari apa yang kita galaukan. Seperti kata seorang Mario Teguh, "Lebih baik galau karena memilih, daripada damai karena acuh". Ini karena saat kita galau kita memikirkan bagaimana jadinya hal yang ada di depan kita dan bukan di belakang kita, jadi ini merupakan suatu jembatan atau penghubung ke masa depan yang lebih baik asal kita bisa menyikapi kegalauan ini dengan baik. Nah saya akan memberi beberapa tips untuk mengatasi rasa galau tersebut:


1. Bicarakan kegalauan anda dengan orang yang tepat
Nah terkadang kan kita sering merasa galau akan seuatu hal dan mencari seseorang yang bisa kita ajak bicara tentang kegalauan kita. Tetapi apakah orang tersebut bisa membantu kegalauan kita??
Biasanya orang akan membicarakan kegalauannya dengan teman atau orang yang sedang mengalami kegalauan yang sama, tetapi apakah hal itu akan mengatasi rasa galau kita?? yang ada malah kita menjadi semakin galau saja. Misalnya orang yang galau karena cinta membicarakan kegalauannya dengan temannya yang juga sedang galau cinta, nah nantinya mereka hanya akan membicarakan masalah kegalauannya dan hanya membuat kegalauan itu semakin menjadi-jadi. Oleh sebab itu bicarakan kegalauan anda dengan orang yang tepat, yang tentunya sudah berpengalaman dengan masalah tersebut dan bisa memberikan solusi yang baik bagi anda. Dengan begitu kegalauan akan semakin berkurang dan kita bisa mengatasi rasa galau tersebut serta bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

2. Katakan pada diri kita "Saya tidak galau!!"
Jadi jangan memberi sugesti yang negatif pada diri kita untuk menjadi galau, tetapi tetaplah optimis dan berpikir positif untuk tidak merasa galau. Seperti kata seseorang untuk mengatasi kegalauan cukup katakan saja, 
"Saya sedang tidak galau, Saya cuma sedang banyak pertimbangan"
Jangan biarkan diri kita terbuai dalam kegalauan yang membuat kita semakin berpikir tidak jelas, tetapi kondisikan diri kita untuk bisa mengubah pandangan hidup kita tentang rasa galau tersebut, Jadi yang tadinya rasa galau tersebut menghambat kita untuk melangkah tetapi sekarang kegalauan kita itu adalah sebuah motivasi yang mendorong kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena orang yang berhasil adalah orang yang bisa mengatasi kegalauanya dan menjadikan kegalauan pribadi sebagai masalah pribadi, serta menjadikannya sebagai motivasi untuk menyelesaikan masalah

3. Jangan takut mencoba dan gagal
Ingatlah kalau kita ini sedang dalam proses belajar, dan anggaplah kegagalan itu adalah satu syarat untuk bisa berhasil karena orang yang berhasil tidak akan takut untuk gagal. Jadi beranikan diri kita untuk mencoba mengatasi kegalauan yang sedang kita alami ini dan berusaha melakukan yang terbaiik yang kita bisa. Bila kita melakukannya dengan baik maka janganlah kita menjadi sombong. Dan apabila kita mengalami kegagalan jadikan itu sebuah pengalaman dan pelajaran hidup yang berarti untuk bisa merubah diri kita menjadi lebih baik lagi.
Seperti yang dikatakan seseorang "Segeralah berupaya justru dari hal2 yang anda khawatirkan"
Jadi segeralah kita untuk mempersiapkan diri kita, melatih diri kita untuk bisa mengerjakan hal2 yang kita kawatirkan tersebut karena sejatinya saat kita galau sebenarnya kita sedang diperintahkan diri sendiri untuk semakin maju. Dan jadikanlah kegalauan kita itu untuk menyelesaikan masalah yang ada.

4. Tenangkan hati dan pikiran
Biasanya orang merasa galau itu karena hati dan pikirannya sedang tidak tenang mungkin karena sedang memikirkan banyak hal. Nah oleh sebab itu, tenangkan diri kita dahulu dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan, perbanyak berdoa dan beramal, berikan kebaikan kepada sesama dan dengarkan siraman2 rohani. Dengan begitu hati dan pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan lebih siap untuk menghadapi kegalauan tersebut. Kita lebih bisa berpikir lebih jernih lagi dan terkadang bisa menemukan solusi atas kegalauan kita sendiri.
Ada yang mengatakan "Hanya dengan mengingat Tuhan lah hati menjadi tenang". sebuah kata2 yang saya kutip dari seorang Ustad ini memang benar adanya. Ingatlah selalu Tuhan mu di manapun kita berada dan percayakan kalau Tuhan itu akan selalu membantu kita. Oleh sebab itu ketika kita sedang senang dan bahagia bersyukurlah pada Tuhan. Dan ketika kita sedang sedih dan banyak masalah jangan lupa untuk berdoa pada Tuhan agar kita diberi kemudahan dalam menghadapinya. amin..

5. Buatlah komitmen pada diri kita sendiri
Jadi tentukan tujuan hidup yang jelas pada diri kita sendiri dan buatlah komitmen yang jelas yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup tersebut. Nah ketika anda sudah berkomitmen dan juga bertekad untuk bisa melakukannya, maka saat mengalami kegalauan seperti apapun itu tidak akan menjadi suatu masalah. Karena pendirian hidup anda sudah jelas, dan setrategi serta langkah2 ke depan sudah memiliki pandangan dan pencapaian yang jelas.
Ok mari kita sekarang mulai untuk berkomitmen pada diri sendiri, Saya ingin menjadi apa?? Apa yang akan saya lakukan?? ke depannya apa yang akan saya kerjakan??
Komitmen ini kita buat agar kita bisa menjalani hidup lebih baik. Dan komitmen ini bukan suatu bualan dan omongan belaka, tetapi ini adalah tanggung jawab kepada diri kita sendiri dan merupakan suatu janji yang harus selalu kita jaga dan kita tepati.
"Kita harus bertanggung jawab pada komitmen yang sudah dibuat. Jangan buat malu diri kita sendiri. Jadikan komitmen yang telah kita katakan sebagai penjaga semangat kita."

6. Berbahagialah karena kita galau
Kenapa kita galau harus bahagia? karena sebenarnya dengan rasa galau ini kita sedang menghadapi tekanan mental yang berdampak positif untuk membuat kita bisa belajar menjadi orang yang lebih baik. Dengan rasa bahagia hadapilah kegalauan tersebut, kemudian jadikanlah itu sebagai semangat dan dorongan untuk memikirkan cara2 yang tepat untuk menyelesaikan kegalauan tersebut dan bisa bertindak dengan cara yang paling tepat.
Dan dengan rasa galau tersebut kita bisa belajar untuk bisa melakukan pilihan dan tindakan yang paling bijak untuk menghadapi masalah. Jadi galau ini akan membuat kita untuk berpikir lebih kreatif dan keras lagi untuk bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Dan dari solusi2 yang ada tadi kita juga harus bisa memilih solusi dengan bijak, kita memilih solusi yang tentunya paling tepat dan efektif, Dan dengan kegalauan tadi maka kita akan terbiasa untuk bertindak dengan bijak dan cerdas dalam menghadapi semua masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar