Mungkin
kita sering merasa galau ya ketika kita memikirkan sesuatu. Tetapi
apakah galau itu sebenarnya baik atau buruk? Nah itu tergantung dari
kita yang menyikapi kegalauan tersebut. Pada dasarnya kegalauan sering
muncul pada orang yang imajinasinya tinggi, karena ia membayangkan hal2
yang belum terjadi dan membayangkan beberapa kemungkinan yang terjadi.
Jadi orang yang sering berpikir juga akan sering galau, karena ia
memikirkan berbagai pertimbangan yang ada dan juga pilihan yang akan
dibuat atau sesuatu yang akan dikerjakannya. Jadi berpikirlah positif
tentang kegalauan tersebut karena sebenarnya kita dituntut untuk menjadi
lebih baik dari apa yang kita galaukan. Seperti kata seorang Mario
Teguh, "Lebih baik galau karena memilih, daripada damai karena acuh".
Ini karena saat kita galau kita memikirkan bagaimana jadinya hal yang
ada di depan kita dan bukan di belakang kita, jadi ini merupakan suatu
jembatan atau penghubung ke masa depan yang lebih baik asal kita bisa
menyikapi kegalauan ini dengan baik. Nah saya akan memberi beberapa tips
untuk mengatasi rasa galau tersebut:
1. Bicarakan kegalauan anda dengan orang yang tepat
Nah
terkadang kan kita sering merasa galau akan seuatu hal dan mencari
seseorang yang bisa kita ajak bicara tentang kegalauan kita. Tetapi
apakah orang tersebut bisa membantu kegalauan kita??
Biasanya
orang akan membicarakan kegalauannya dengan teman atau orang yang
sedang mengalami kegalauan yang sama, tetapi apakah hal itu akan
mengatasi rasa galau kita?? yang ada malah kita menjadi semakin galau
saja. Misalnya orang yang galau karena cinta membicarakan kegalauannya
dengan temannya yang juga sedang galau cinta, nah nantinya mereka hanya
akan membicarakan masalah kegalauannya dan hanya membuat kegalauan itu
semakin menjadi-jadi. Oleh sebab itu bicarakan kegalauan anda dengan
orang yang tepat, yang tentunya sudah berpengalaman dengan masalah
tersebut dan bisa memberikan solusi yang baik bagi anda. Dengan begitu
kegalauan akan semakin berkurang dan kita bisa mengatasi rasa galau
tersebut serta bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
2. Katakan pada diri kita "Saya tidak galau!!"
Jadi
jangan memberi sugesti yang negatif pada diri kita untuk menjadi galau,
tetapi tetaplah optimis dan berpikir positif untuk tidak merasa galau.
Seperti kata seseorang untuk mengatasi kegalauan cukup katakan saja,
"Saya sedang tidak galau, Saya cuma sedang banyak pertimbangan"
Jangan
biarkan diri kita terbuai dalam kegalauan yang membuat kita semakin
berpikir tidak jelas, tetapi kondisikan diri kita untuk bisa mengubah
pandangan hidup kita tentang rasa galau tersebut, Jadi yang tadinya rasa
galau tersebut menghambat kita untuk melangkah tetapi sekarang
kegalauan kita itu adalah sebuah motivasi yang mendorong kita untuk bisa
menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena orang yang berhasil adalah
orang yang bisa mengatasi kegalauanya dan menjadikan kegalauan pribadi
sebagai masalah pribadi, serta menjadikannya sebagai motivasi untuk
menyelesaikan masalah
3. Jangan takut mencoba dan gagal
Ingatlah
kalau kita ini sedang dalam proses belajar, dan anggaplah kegagalan itu
adalah satu syarat untuk bisa berhasil karena orang yang berhasil tidak
akan takut untuk gagal. Jadi beranikan diri kita untuk mencoba
mengatasi kegalauan yang sedang kita alami ini dan berusaha melakukan
yang terbaiik yang kita bisa. Bila kita melakukannya dengan baik maka
janganlah kita menjadi sombong. Dan apabila kita mengalami kegagalan
jadikan itu sebuah pengalaman dan pelajaran hidup yang berarti untuk
bisa merubah diri kita menjadi lebih baik lagi.
Seperti yang dikatakan seseorang "Segeralah berupaya justru dari hal2 yang anda khawatirkan"
Jadi
segeralah kita untuk mempersiapkan diri kita, melatih diri kita untuk
bisa mengerjakan hal2 yang kita kawatirkan tersebut karena sejatinya
saat kita galau sebenarnya kita sedang diperintahkan diri sendiri untuk
semakin maju. Dan jadikanlah kegalauan kita itu untuk menyelesaikan
masalah yang ada.
4. Tenangkan hati dan pikiran
Biasanya
orang merasa galau itu karena hati dan pikirannya sedang tidak tenang
mungkin karena sedang memikirkan banyak hal. Nah oleh sebab itu,
tenangkan diri kita dahulu dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan,
perbanyak berdoa dan beramal, berikan kebaikan kepada sesama dan
dengarkan siraman2 rohani. Dengan begitu hati dan pikiran kita akan
menjadi lebih tenang dan lebih siap untuk menghadapi kegalauan tersebut.
Kita lebih bisa berpikir lebih jernih lagi dan terkadang bisa menemukan
solusi atas kegalauan kita sendiri.
Ada
yang mengatakan "Hanya dengan mengingat Tuhan lah hati menjadi tenang".
sebuah kata2 yang saya kutip dari seorang Ustad ini memang benar
adanya. Ingatlah selalu Tuhan mu di manapun kita berada dan percayakan
kalau Tuhan itu akan selalu membantu kita. Oleh sebab itu ketika kita
sedang senang dan bahagia bersyukurlah pada Tuhan. Dan ketika kita
sedang sedih dan banyak masalah jangan lupa untuk berdoa pada Tuhan agar
kita diberi kemudahan dalam menghadapinya. amin..
5. Buatlah komitmen pada diri kita sendiri
Jadi
tentukan tujuan hidup yang jelas pada diri kita sendiri dan buatlah
komitmen yang jelas yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup
tersebut. Nah ketika anda sudah berkomitmen dan juga bertekad untuk bisa
melakukannya, maka saat mengalami kegalauan seperti apapun itu tidak
akan menjadi suatu masalah. Karena pendirian hidup anda sudah jelas, dan
setrategi serta langkah2 ke depan sudah memiliki pandangan dan
pencapaian yang jelas.
Ok
mari kita sekarang mulai untuk berkomitmen pada diri sendiri, Saya
ingin menjadi apa?? Apa yang akan saya lakukan?? ke depannya apa yang
akan saya kerjakan??
Komitmen
ini kita buat agar kita bisa menjalani hidup lebih baik. Dan komitmen
ini bukan suatu bualan dan omongan belaka, tetapi ini adalah tanggung
jawab kepada diri kita sendiri dan merupakan suatu janji yang harus
selalu kita jaga dan kita tepati.
"Kita
harus bertanggung jawab pada komitmen yang sudah dibuat. Jangan buat
malu diri kita sendiri. Jadikan komitmen yang telah kita katakan sebagai
penjaga semangat kita."
6. Berbahagialah karena kita galau
Kenapa
kita galau harus bahagia? karena sebenarnya dengan rasa galau ini kita
sedang menghadapi tekanan mental yang berdampak positif untuk membuat
kita bisa belajar menjadi orang yang lebih baik. Dengan rasa bahagia
hadapilah kegalauan tersebut, kemudian jadikanlah itu sebagai semangat
dan dorongan untuk memikirkan cara2 yang tepat untuk menyelesaikan
kegalauan tersebut dan bisa bertindak dengan cara yang paling tepat.
Dan
dengan rasa galau tersebut kita bisa belajar untuk bisa melakukan
pilihan dan tindakan yang paling bijak untuk menghadapi masalah. Jadi
galau ini akan membuat kita untuk berpikir lebih kreatif dan keras lagi
untuk bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Dan dari
solusi2 yang ada tadi kita juga harus bisa memilih solusi dengan bijak,
kita memilih solusi yang tentunya paling tepat dan efektif, Dan dengan
kegalauan tadi maka kita akan terbiasa untuk bertindak dengan bijak dan
cerdas dalam menghadapi semua masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar